Hari Rabu tanggal 20 November 2019 menjadi saksi mata perhelatan ujian yang berbasis android. Di semester ganjil ini, cbtmu terus dirombak agar di setiap layar disentuh dirasa tidak menjadi sebuah kegalatan. Kali ini Muha (SMA Muhammadiyah 2 Surakarta) menciptakan strategi baru dalam mengolah koneksi. Pak Iqbal selaku peneroka dalam hal teknologi informasi Muha menciptakan strategi ini agar kendala dalam menyelesaikan soal di ponsel pintarnya dapat dilalui tanpa hambatan.
“Ujian ismuba kali ini akan dibuat dalam bentuk luring (offline), hal ini menyikapi kendala siswa ketika menggunakan data seluler seperti ujian ismuba sebelumnya,” tutur Pak Iqbal ketika diwawancarai pada saat mengawasi peladen.
Ujian ini pun diperbeharui pada sistem mata pelajaran Bahasa Arab. Di ulangan tengah semester kemarin Bahasa Arab diambil alih langsung oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah sehingga terdapat kegalatan dalam pengerjaannya. Oleh karena itu, kesigapan dalam membuat keputusan membuat ujian di akhir semester ini menjadi lebih maksimal.
setelah ismuba berbasis android ini dapat berjalan dengan baik, cbtmu akan merambah pada mata pelajaran lain yang bukan ciri khusus, baik ilmu sosial maupun eksak. kendatipun berbagai kekurangan masih menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan, Insya Allah dengan dukungan dan kinerja tim yang solid akan membuahkan hasil yang baik.
