SMA Muhammadiyah 2 Surakarta berhasil melaksanakan ujian ISMUBA dalam rangkaian Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tahun 2019/2019 dengan menggunakan smartphone. Sistem ujian yang baru pertama dilaksanakan oleh SMA/MA Muhammadiyah se kota Surakarta ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari hari Rabu (20/3/2019) sampai Jumat (22/3/2019).
Ujian ISMUBA adalah ujian yang meliputi Al Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab. Mata pelajaran ini masuk kedalam mapel ciri khusus yang dilaksanakan di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Dalam ujian ISMUBA itu sendiri, SMA Muhammadiyah 2 Surakarta menggunakan 6 ruang ujian yang berada di lantai tiga. Dewi Wulandari selaku wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum menyatakan bahwa penentuan ruang ujian ini agak berbeda dengan ujian biasanya karenakan disesuaikan dengan POS USBN yang ada. Hal ini dikuatkan oleh Iqbal Tantowi selaku teknisi sekolah “Kami melaksanakan ujian ISMUBA di lantai tiga ini salah satunya karena pertimbangan sinyal internet. Ujian ini sangat mengandalkan sinyal provider yang stabil dan itu berada di lantai tiga. Selain mengandalkan sinyal provider, sekolah kami sudah menambah daya internet di beberapa titik” jelas laki-laki yang juga ditunjuk sebagai Helpdesk kota ini.
Pada lain kesempatan kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Surakarta, Sri Darwati, menyampaikan bahwa siswa yang mengikuti ujian ini sejumlah 101 siswa. Setiap ruang akan diawasi oleh satu guru dari sekolah Muhammadiyah lainnya dan akan didampingi oleh satu proktor. Proktor nantinya akan membantu siswa jika nantinya ada sesuatu terkait HP siswa.
Ujian ISMUBA ( Al Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab ) dengan berbasis online melalui aplikasi Android diberi aplikasi “Woka”. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat mempermudah siswa dan mendapatkan hasil yang lebih baik kedepannya.