Rematch: 2 Atlet Bulutangkis Muhaska Tekuk Lawan, Skor Jauh!

Amera, Pak Jodi, Aditya Sholikin poto bersama sebelum tanding dimulai

Surakarta – Atlet Bulu Tangkis Putra dan Putri utusan SMA Muhammadiyah 2 Surakarta berhasil menekuk lawan dengan hasil yang memuaskan pada acara pertandingan ulang Bulu Tangkis, Pentasbora yang diadakan oleh Pimpinan Daerah IPM Kota Surakarta, minggu (8/10/23).

Rematch (pertandingan ulang) dilakukan setelah pihak panitia melayangkan surat ke sekolah yang isinya “harus dilakukan diadakan pertandingan ulang” karena adanya kesalahan teknis.

Panitia penyelenggara pentasbora untuk cabang olahraga bulu tangkis mengakui adanya beberapa insiden miss komunikasi yang terjadi selama kompetisi, khususnya dalam perebutan juara ketiga untuk tunggal putra. Pada juklak awal turnamen, disebutkan bahwa juara akan diberikan kepada posisi 1, 2, dan 3. Namun, dalam aspek teknis di lapangan, hanya posisi 1 dan 2 yang berhak atas juara.

Namun, panitia penyelenggara segera menindaklanjuti masalah ini dengan memberikan klarifikasi bahwa tetap akan ada pemenang juara 1, 2, dan 3. Tindakan ini diharapkan dapat menghilangkan ketidakpastian namun dengan cara tanding ulang (rematch), Ucap Panitia saat dihubungi melalui saluran whatsapp, jumat (6/10/23).

Begitu juga untuk bulu tangkis putri di turnamen pentasbora ada permasalahan. Salah satu momen yang mencuat adalah ketika peserta bulu tangkis putri, Amera, dihadapkan pada situasi tanding ulang, meskipun juara 1 sudah diumumkan sebelumnya. Kejadian ini menimbulkan kontroversi dan pertanyaan tentang tindakan panitia penyelenggara.

Menurut laporan, kesalahan terjadi saat lawan Amera pulang sebelum pertandingan dimulai, yang seharusnya membuat Amera dinyatakan sebagai pemenang oleh panitia. Namun, panitia memutuskan untuk menggelar tanding ulang, keputusan yang dianggap tidak adil oleh banyak pihak, termasuk Jodi Alatas, S.Pd, yang merupakan pendamping lomba dari SMA Muhammadiyah 2 Surakarta.

Jodi Alatas mengekspresikan kekecewaannya terhadap kurangnya komunikasi diantara panitia. Ia menekankan bahwa jika tindakan tegas diterapkan oleh panitia terhadap peserta yang tidak hadir, maka situasi ini bisa dihindari.

Namun, Jodi Alatas tetap menerima undangan untuk tanding ulang pada hari Minggu (8/10/23). Kejutan terbesar datang ketika dua atlet bulu tangkis putra atas nama Aditya Sholikin dan Amera Ajeng Pahlavi akhirnya berhasil mengalahkan lawan dengan skor yang cukup jauh.

Aditya Sholikin (SMA Muhammadiyah 2 Surakarta) menang telak 21 – 2 di babak pertama atas Kurniawan (SMK Muhammadiyah 4 Surakarta) dan mengamankan kemenangan dalam babak kedua dengan skor 21 – 4. Aditya Sholikin menampilkan keahlian luar biasa dan dominasi yang tak terbantahkan di lapangan bulu tangkis.

Tidak kalah gemilang, Amera Ajeng Pahlavi (SMA Muhammadiyah 2 Surakarta) dalam babak pertama, menang telak 21 – 8 melawan SMA Muhammadiyah PK Surakarta, dan mengamankan kemenangan dengan skor 21 – 16 di babak kedua. Kemenangan ini menunjukkan ketangguhan dan persiapan matang dari tim putri SMA Muhammadiyah 2 Surakarta.

Kegembiraan dan rasa syukur pun terpancar di wajah Jodi dan para pemain setelah pertandingan selesai.

Dalam pesan grup WhatsApp, Jodi mengungkapkan rasa syukurnya, “Ini adalah rezeki kita, alhamdulillah kita juara.” Kesuksesan ini tidak hanya menjadi kemenangan, tetapi juga pelajaran berharga tentang keadilan dan semangat kompetisi yang fair dalam dunia olahraga, pungkasnya saat dihubungi via saluran whatsapp.

Penulis: Judin, S.Pd.I

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Scroll to Top