SMA Muhammadiyah 2 Surakarta Gelar Parenting dan Pembagian Hasil Asesmen Diagnostik serta Penilaian Sumatif

Peserta Parenting orang tua dan siswa

Surakarta – SMA Muhammadiyah kembali menggelar kegiatan penting untuk para orang tua siswa, yakni Parenting bagi siswa kelas X dan XI. Acara ini juga dirangkaikan dengan pembagian hasil asesmen diagnostik serta Penilaian Sumatif Tengah Semester (PSTS) untuk kelas X dan XI, dan pembagian hasil PSTS serta layanan terapi klinik bagi kelas XII.

Acara yang berlangsung pada selasa (20/10/2024) ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada orang tua tentang peran mereka dalam mendukung perkembangan anak, baik dari sisi akademik maupun psikologis. 

Kepala SMA Muhammadiyah, Sri Darwati, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan orang tua dalam membentuk karakter dan prestasi siswa.

Kepala Sekolah Sri Darwati, S.Pd, M.Pd saat memberikan sambutan di acara parenting

“Melalui parenting ini, kami berharap orang tua semakin memahami pentingnya pendampingan dalam belajar di rumah. Kami juga menyampaikan hasil asesmen diagnostik sebagai acuan untuk mengidentifikasi potensi dan kebutuhan siswa,” ungkap Sri Darwati.

Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara program pendidikan di sekolah dengan pendidikan yang diterima di rumah. “Anak-anak harus mendapatkan pendidikan yang seimbang,” jelas Sri Darwati. 

Menurutnya, sangat penting bagi orang tua untuk memahami gaya belajar, minat, dan kepribadian anak-anak mereka. Dengan cara ini, identifikasi potensi dapat dilakukan untuk mendukung perkembangan anak dengan lebih baik.

Narasumber dari Nuha Solution

Dalam pesannya, beliau juga menekankan bahwa orang tua tidak bisa memaksakan kehendak kepada anak-anak. “Kita harus berhati-hati dalam menjaga anak-anak, termasuk memastikan mereka tidak keluar rumah setelah maghrib demi keamanan,” tambahnya. 

Sri Darwati memberikan contoh bagaimana orang tua sering merasa khawatir ketika menunggu anak-anak pulang larut malam setelah bermain, sehingga sangat penting bagi orang tua untuk menjaga dan mengawasi anak-anak mereka dengan baik.

Untuk kelas X dan XI, selain parenting, orang tua juga menerima hasil asesmen diagnostik yang menggambarkan kemampuan dasar siswa serta hasil Penilaian Sumatif Tengah Semester yang merefleksikan performa akademik siswa selama setengah semester terakhir.

Sementara itu, bagi kelas XII, selain pembagian hasil PSTS, siswa juga mengikuti layanan terapi klinik. Layanan ini mencakup konsultasi terkait hasil penilaian PSTS, hasil tryout dari program Kelas Pintar, serta diskusi mengenai perguruan tinggi untuk membantu siswa mempersiapkan pilihan pendidikan setelah lulus. 

“Terapi klinik ini merupakan upaya kami untuk memastikan kesiapan siswa, baik secara akademis maupun dalam menentukan langkah berikutnya menuju perguruan tinggi,” tambah Sri Darwati.

Terapi klinik bagi kelas XII

Acara berlangsung dengan antusiasme dari para orang tua yang secara langsung berdiskusi dengan wali kelasnya secara satu per satu. Dengan adanya kegiatan ini, SMA Muhammadiyah berharap dapat terus menjalin komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua, demi keberhasilan pendidikan anak-anak mereka. 

Penulis: Judin, S.Pd.I (Humas dan Publikasi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Scroll to Top