Kebijakan Nadiem Makarim selaku Kepala Menteri Pendidikan pekan lalu memang sempat menggegerkan tiap satuan pendidikan. Bagaimana tidak, ujian nasional berbasis komputer yang sudah dijalani beberapa warsa dibatalkan seluruhnya. Hal ini menyikapi perkara invasi pandemi Covid-19 yang meluas dan tidak dapat terhenti. Sebelumnya, pemerintah sempat meliburkan setiap sekolah dan beberapa instansi pelayanan masyarakat yang lain. Namun, kebijakan mengenai belajar di rumah ini akan diperpanjang. Oleh karena itu, ujian sekolah yang sempat tertunda tiga pekan yang lalu akan diganti sistem daring. Kemudian, pelaksanaan UNBK pun menjadi korban yang tidak dapat ditawar lagi
Muhaska yang berinovasi dalam dunia pembelajaran digital memanfaatkan sumber sinergi para guru dalam menyikapi kebijakan menteri tersebut.
Pak Iqbal selaku kepala Tim ICT Muhaska sedang menggarap beberapa proyek ke depannya.
“Aplikasi yg dipakai anak-anak untuk US online ini sudah modifikasi untuk versi full online, semuanya sudah disediakan,” tambah beliau, “semua anak kelas XII sudah jadi 1 grup. Alhamdulillah, saat simulasi bisa nyaman dan aman.”
Setelah proyek aplikasi untuk US online ini nanti mendapat respon yang baik dari seluruh guru. Barulah aplikasi terbaru ini kita pelajari bersama karena nanti di dalamnya ada E-learning untuk bapak ibu guru dan cukup mudah digunakan. Selain itu, aplikasi ini akan diterapkan dalam persiapan PPDB online.
Persiapan ujian sekolah kali ini membutuhkan kerja keras dan totalitas. Pak Iqbal harus mempersiapkan segala sesuatunya sampai kemungkinan yang akan dihadapi. Situasi solo yang sementara seakan seperti ‘kota mati’ sangat membantu proses persiapan tersebut. Work From Home menjadi sebuah oase karena memang pekerjaan ini tidak bisa diganggu dengan kegiatan lainnya. Apresiasi patut diberikan atas usaha