Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah Tujuh Surakarta menjadi tuan rumah kegiatan tahunan yang diadakan oleh Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah se-Surakarta (24/08). Kegiatan ini memiliki tajuk “Lookasi” yakni, singkatan dari Lomba Olahraga, Kreasi, dan Seni. Kegiatan berlangsung pada pukul 07.00 sampai dengan 14.00 WIB dengan sangat
meriah. Acara dimulai dengan apel pagi dan dengan menyajikan beberapa pentas seni dari beberapa penampil. Lookasi bertujuan memotivasi siswa dalam mengekspresikan diri dan melatih mental. Selain itu, ditujukan untuk saling mengenal saling mengenal dan bisa memahami lingkungan Muhammadiyah seperti apa dan memperkenalkan IPM terkhususnya bagi siswa baru yang masuk sekolah.
“Sebelum bernama Lookasi, kegiatan ini bernama Fortasi dan Torseni. Kegiatan tersebut hanya berlaku pada sekolah di bawah naungan Muhammadiyah. Namun, pada tahun ini Lokasi mampu menarik delegasi dari sekolah negeri,” tambah Taufiq Hasan (19) sebagai Ketua Pimpinan Daerah IPM.
Acara tahunan ini sebenarnya merupakan salah satu rangkaian yang dimulai dari pengsisian materi ke seluruh sekolah, kemudian dilanjutkan dengan Lokasi keilmuan , fortasi olahraga pada 7 September, dan diakhiri pada tanggal 14 September 2019 dengan puncaknya berupa pengumuman. Lomba yang diselenggarakan meliputi kreasi musik pelajar Surakarta (KMPS), miniatur, MSQ, khitobah jawa, dan olimpiade sains.
Fajar (14) kelas X MIPA 2 SMA Muhammadiyah 2 Surakarta memberikan tanggapan, “kami sedih karena komentar juri sangat menyakitkan hati dan membuat kita menjadi semangat giat berlatih lagi.”
“Lomba ini yang paling gampang dan ringan kalau misalnya fortasi dan torseni itu terlalu berat,” pungkas Vio (14), peserta lomba kreasi musik pelajar Surakarta.