Senin, (16/12/2019) SMA Muhammadiyah 2 Surakarta menggelar workshop Peningkatan Mutu bersama guru-guru mata pelajaran dari kelas X sampai kelas XII. Dalam acara tersebut dibahas hal-hal yang terkait dengan Kompetensi Dasar (KD) yang akan disampaikan kepada siswa beserta analisanya.
Acara yang diampu oleh ibu Dewi Wulandari itu dilaksanakan di Laboratorium komputer lantai 3 SMA Muhammadiyah 2 Surakarta. Sedikit menyinggung perkembangan dunia pendidikan yang baru saja dilemparkan oleh Kementrian Pendidikan, beliau masih menunggu info selanjutnya. “Kita masih menunggu regulasi. Saat ini kan masih digodok. Pasti nanti ada peratuan yang baru lagi.” Jelas Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum ini.
Dalam workshop hari itu, dibahas tentang peraturan pemerintah tentang penulisan Rencana Pembelajaran, lebih khusus pada menyusun IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi) berdasarkan taksonomi Bloom. “Rumusan IPK menggunakan kata kerja operasional (KKO), simpel mudah dipahami, dan tidak bermakna ganda. Karena setiap mapel memiliki karakter yang berbeda, maka KKO yang digunakan harus disesuaikan” terangnya. Pada sesi tersebut peserta ditugaskan untuk mengamati video dan membuat IPK beserta tujuan pembelajaran. Peserta diharapkan menganalisa video pembelajaran dan menuangkan hasilnya dalam sebuah lembar kerja.