
Surakarta – SMA Muhammadiyah 2 Surakarta (Muhaska) melaksanakan kegiatan Wisata Edukasi ke Bandung pada 11-12 Desember 2023 yang diikuti oleh kelas 11 dan 12 serta 6 Guru Pendamping, berangkat pukul 20.00 WIB pada Ahad (10/12/23).
Pemberangkatan diawali dengan pengarahan dan doa bersama oleh Ibu Sri Darwati, S.Pd. M.Pd. Selaku Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Surakarta.

Rombongan Muhaska tiba di Bandung pukul 04.00 WIB dini hari. Kegiatan hari pertama diawali dengan kunjungan ke PUSPA IPTEK Sundial (Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ) Kota Baru Parahyangan.
Tempat ini menyajikan kurang lebih 100 Alat peraga dan Jam Matahari pertama dan terbesar di Indonesia. Setelah puas mencoba banyak alat peraga di PUSPA IPTEK Sundial, rombongan Muhaska melanjutkan perjalanan ke Trans Studio Mall Bandung.

Tempat wisata yang ditunggu – tunggu, pasalnya disini menyajikan wahana-wahana seru mulai dari yang biasa hingga ekstrim. Rombongan Muhaska menghabiskan waktu 3,5 Jam untuk menikmati dan mencoba seluruh wahana di Trans Studio Mall Bandung.

Kegiatan hari pertama selesai. Rombongan Muhaska menuju Hotel Citra Dream untuk beristirahat.
Hari kedua Wisata Edukasi di Bandung, Rombongan Muhaska melanjutkan perjalanan dan eksplorasinya. Diawali dengan kunjungan di Pasar Baru Trade Center. Pasar ini menyajikan banyak cendera mata khas kota dengan julukan Paris Van Java itu.
Selesai memborong cendera mata; perjalanan kembali dilanjutkan menuju Tangkuban Parahu, Lembang. Sebelum menuju Tangkuban Parahu, rombongan Muhaska singgah sebentar di pusat oleh-oleh khas Lembang dan dilanjutkan makan siang. Sekitar Pukul 13.00 WIB rombongan tiba di Tangkuban Parahu.
Perjalanan yang sangat seru, pasalnya menuju Tangkuban Parahu harus menggunakan Armada khusus dikarenakan jalan yang begitu berkelok-kelok. Rombongan diberi waktu sekitar 2.5 jam untuk menikmati keindahan Tangkuban Parahu.
Tangkuban Parahu menjadi destinasi terakhir, setelah itu rombongan Muhaska harus kembali melanjutkan perjalanan pulang ke solo.
Wisata Edukasi yang berlangsung 2 hari tersebut sangat seru dan meninggalkan beragam kesan bagi siswa dan guru Pendamping.
Seperti yang disampaikan Nabila siswi kelas 11, “Seru!, kesannya bagus, tapi kalau boleh menyarankan untuk selanjutnya mending diganti museum geologi daripada IPTEK Sundial”, ucapnya.
Lanjut Nabila, “saya sangat berterima kasih kepada penyelenggara Edukasi Wisata ini karena dapat menambah pengalaman dan kenangan saya bersama teman-teman”, pesannya.
“Oh iya kalau menurut saya tempat paling berkesan adalah tangkuban Parahu mulai dari perjalanan hingga tiba di tempat wisatanya”, tambah Nabila.
Sementara itu, Suryan Abdul Mujib, S.Pd salah satu guru pendamping mengatakan, tujuan wisata edukasi:
1. Sebagai bahan mengerjakan ujian praktik
2. Agar siswa tidak jenuh melakukan kegiatan pembelajaran di kelas
3. Mengenalkan siswa ke obyek wisata agar mendapatkan pengalaman secara langsung
Beliau berharap:
1. Siswa diharapkan mampu menjaga kelestarian budaya nasional dan menjaga lingkungan hidup.
2. Siswa diharapkan mengetahui budaya maupun kebiasaan di daerah lain (Wilayah Pasundan) sehingga timbul pemahaman akan perbedaan untuk meningkatkan sikap toleransi
3. Siswa diharapkan memperoleh informasi yang terdapat di obyek wisata maupun dalam perjalanan, sehingga ada yang bisa ditularkan kepada keluarga maupun lingkungan sekitar.
4. Siswa mendapatkan pengalaman yang indah sehingga dapat dikenang sepanjang hidupnya.
Penulis: Kia Sahda S (XII IPS/Jurnalis)
Editor: Judin, S.Pd.I