
Surakarta – SMA Muhammadiyah 2 Surakarta telah berhasil menyelenggarakan Projek (P5) dengan penuh semangat. Acara yang digelar di halaman sekolah sejak Kamis (7/12/2023) hingga Jumat (8/12/2023) ini menjadi wadah bagi siswa untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap kearifan lokal melalui permainan tradisional.
Dengan tema yang fokus pada nilai-nilai tradisional, peserta Projek (P5) terlibat dalam empat jenis permainan menarik: Gobak Sodor, Bakiak, Lompat Tali, dan Dakon (Congklak).

Setiap permainan tidak hanya menguji keterampilan fisik, tetapi juga mengajak peserta untuk meresapi kearifan lokal yang mungkin terlupakan.
Gobak Sodor menjadi ujian keterampilan tim, Bakiak menantang keseimbangan, Lompat Tali mengasah ketangkasan, dan Dakon memerlukan strategi cerdas.

Keempat permainan ini menjadi ajang penuh tantangan, memotivasi siswa untuk menggali potensi mereka sekaligus menjaga keberlanjutan warisan budaya setempat.
Prestasi tidak luput dari apresiasi, dengan para peserta bersemangat dan berprestasi akan menerima penghargaan dari sekolah.




Harapan besar dari SMA Muhammadiyah adalah agar Projek (P5) ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga dalam berkompetisi, tetapi juga memupuk dan memperkuat rasa cinta siswa terhadap keberagaman budaya lokal yang begitu kaya.
Penulis: Judin, S.Pd.I